Selamat Datang, Mau pasang Iklan ? email ke aksarakuning@gmail.com Alamat lengkap: Search results for perawatan burung Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan
Latest Post
Showing posts sorted by relevance for query perawatan burung. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query perawatan burung. Sort by date Show all posts

7 Perawatan Burung Lovebird Mabung Dengan Mudah

Balik ke Rumah Maca Kabeh
7 Perawatan Burung Lovebird Yang Sedang Mabungsebelum ke cara pengobatan, anda  harus mengenal apa itu mabung? Karena banyak orang menganggap burung yang sedang mabung adalah burung yang terkena penyakit.

Mabung adalah proses alami yang dialami setiap burung termasuk lovebird, memilki ciri utama yang dapat dikenali yaitu rontoknya bulu bahkan botak. Menurut Atiqa yang merupakan salah satu jawara lovebird mengatakan “burung saya waktu diperlombaan sedang mabung atau rontok bulunya, namun saat itu burung saya termasuk golongan terbaik bahkan ngekeknya lancar”.

Dan atiqa juga melontarkan “Menurut saya mabung/rontok bulu bukanlah penyakit atau penurunan daya tahan tubuh, hal ini wajar seperti kulit manusia yang mengelupas untuk pergantian kulit pigmen yang baru”
Inilah burung atiqa :


 

2 Pendapat Yang Berbeda Akan Tetapi Ada Benarnya

  • Pendapat 1. Bahwa burung yang sedang mabung / rontok bulunya sedang tidak bergairah, serta tersiksa maka dari itu diperlukan vitamin untuk melampaui hal tersebut
  • Pendapat 2. Burung yang sedang mabung / rontok bulunya merupakan proses alami, bahkan burung yang sedang mabung memiliki performa yang lebih bagus dari pada biasanya.

Lantas Bagaimana Cara Merawat Dan Mengobati Burung Lovebird Yang Sedang Mabung?

Caranya cukup mudah, karena lovebird yang sedang mabung sebenarnya kekurangan vitamin, berikut ini langkah yang anda harus lakukan :

1.Tempatkan Lovebird Ke Kandang Atau Ke Area Yang Sepi
Banyak orang menganggap pada masa mabung, lovebird kehilangan jati dirinya maka dari itu tempatkan ke area yang sepi agar mereka dapat berfikir jernih, fokus untuk menumbuhkan kembali. Jangan menutup krodong sangkar, lebih baik terbuka terus atau kaitkan ke pepohonan bila cuaca redup (mau hujan).

2. Hindari Sinar Matahari
Jangan lupakan yang satu ini, karena akibatnya fatal burung tersebut tidak sembuh – sembuh. Matahari memamng memiliki vitamin akan tetapi pada saat lovebird mabung justru yang dibutuhkan adalah kelembapap yang tinggi untuk mempercepat proses penumbuhan bulu.
Hindari Sinar Matahari - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah
 Hindari Sinar Matahari - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah


3. Mandikan Lovebird 1 Minggu Sekali Saja
Mandi memang sangat penting, bahkan kehidupan di alam liar lovebird pun mandi merupakan kegiatan sehari hari, maka bila pada masa lovebird mabung / rontok bulunya usahakan memandikan lovebird satu kali seminggu saja.

Karena bila tidak dimandikan burung tersebut akan terasa gatal, sukar dan bisa bisa sakit, bila dimandikan berkali kali juga dapat menghambat bulunya untuk tumbuh.
Mandikan Burung 1x Seminggu - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah
Mandikan Burung 1x Seminggu - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah


4. Vitamin Sangat Dianjurkan Pada Masa Mabung / Rontok Bulu
Beberapa vitamin yang ada dipasaran, namun ada vitamin yang cukup terkenal di kalangan jawara burung contohnya adalah E-bod Vit. Vitamin ini dapat mengembalikan metabolisme tubuh dan memberikan nutrisi serta protein yang cukup.

Pemberian vitamin ini disesuaikan dengan masing – masing merk, karena takarannya terkadang berbeda.

Ebod Vit - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah
Ebod Vit - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah

5. Berikan Ektra Telur Bikinan Sendiri
Inilah alternatif bila anda tidak memiliki waktu dalam membeli vitamin diatas, namun juga boleh diberikan vitamin tambahan telur ekstra karena tidak mengandung efek samping.

Telur memiliki biotin dan protein yang sangat tinggi 17.11 gram. Pemberian telur sangat direkomendasikan bagi burung lovebird yang sedang rontok bulunya.
Telur Rebus - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah
Telur Rebus - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah


6. Pemberian Pakan Bermerk Yang Direkomendasikan Untuk Satu Jenis Burung
Benelux merupakan salah satu pakan burung yang menyediakan untuk satu jenis burung saja contohnya lovebird ya lovebird saja. Kandungan pun cukup banyak terdapat kwaci, mineral dan nutrisi lain.
Benelux - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah
Benelux - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah



7. Jauhkan Dari Kerodong Sangkar
Hal yang membuat burung menjadi stress pada masa mabung adalah krodong, karena lovebird membutuhkan ketenangan yang alami bukan ditutupi dengan kain.
Hindari Kerudung - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah
Hindari Kerudung - Perawatan Burung Lovebird Dengan Mudah



4 Perawatan Burung Lovebird Ala Jawara Ahli

Balik ke Rumah Maca Kabeh
Perawatan burung lovebird ala jawara – Mengingat burung lovebird, tentu  terbayangkan dengan bulu cantiknya. Seperti pada burung burung umumnya yang memiliki keahlian spesial, burung lovebird juga memiliki keahlian spesial yang dinamakan “Ngekek”. Untuk menjadikan burung lovebird yang biasa menjadi ngekek, justru membutuhkan perawatan ekstra seperti yang dilakukan oleh para jawara lomba.

Bila anda penasaran, silahkan lihat cuplikan video dibawah ini, betapa lucunya burung ini memiliki keahlian suara ngekek :



Kok Burung Tersebut Bisa Ngekek, Bagaimana Caranya?

Caranya memang menurut para pendahulu dibagi menjadi dua yaitu :
  • Membeli Keturunan / Anak Dari Burung Lovebird Yang Ahli Ngekek
Keturunan burung lovebird jawara memang banyak di incar maka dari itulah harganya pun pasti jutaan. Inilah cara simple yang dilakukan oleh para pemilik uang lebih, karena dengan keturunan burung yang ahli ngekek otomatis anaknya akan mewarisi ilmunya. Hal ini juga sama seperti manusia, orang yang memiliki penyakit asma, diabetes, maka keturunannya pasti mewarisi penyakit tersebut.

Namun banyak orang awam yang tidak mengetahui sisi kelemahannya, yaitu perawatan dan lingkungannya.
Seperti orang yang baik, bila dipindahkan ke habitat orang buruk, tentu akan terpengaruhi juga, hal ini juga sama pada burung lovebird.

Lantas bagaimana merawat keturunan burung jawara dan lingkungannya?

Mudah kok, nanti akan saya bahas dibawah ini

  • Membeli Burung Biasa, Dengan Modal Kasih Sayang Penuh
Meski mulanya burung tersebut tidak memiliki bakat dan tidak ada warisan ilmu dari orang tuanya, bukan berarti tidak bisa ngekek. Dengan kasih sayang dan pokoknya perawatan yang benar, konsisten maka hasil yang di dapat juga memuaskan.

Seperti kata pepatah yang dilontarkan oleh jawara dengan burung lovebird yang ditemukan saat jatuh dari pohon “sayangi si kecil anda, karena suatu saat akan membahagiakan anda”


4 Cara Ampuh Perawatan Burung Lovebird Agar Dapat Ngekek

Untuk menjadikan burung lovebird ngekek membutuhkan perawatan bukan 1 hari melainkan berhari – hari hingga cukup waktunya dewasa.

1. Pelatihan
Untuk melakukan pelatihan memang sangat sederhana, yaitu dengan mp3 player, silahkan anda download suara burung lovebird burung ngekek di situs lain. Berikut ini caranya
  • Ketika Embrio. Ada yang percaya ada yang tidak, namun ada hasil signifikan berkisar antara 10 hingga 15 persen mempengaruhi janin / embrio telur ketika diberikan bunyi suara burung ngekek. Dengan memutar 20 menit perhari di dekat telur embrio lovebird, sudah dapat memberikan efek untuk menjadi jawara ngekek.
  • Ketika Piyik / Menetas. Untuk melatihnya sama seperti diatas, yaitu dengan memberikan bunyian suara kicau ngekek lovebird, di pagi, siang, sore dan menjelang tidur, hal ini berguna untuk mempengaruhi lovebird ketika kecil, karena hal apapun akan diterima saat bayi lovebird menetas.
Bila tidak memiliki banyak waktu, caranya yaitu mendekatkan sangkar pada lovebird yang kicau terus.

2. Perawatan Harian
  • Jemur di Pagi Hari. Vitamin yang baik untuk kulit, dan bulu adalah di waktu pagi hari.  Hal ini serupa pada kucing yang selalu menjilat bulunya di pagi hari, bermaksud karena kucing dapat melihat vitamin baik yang menempel bulunya
  • Mandikan Burung / Semprot Sepoi. Jangan terlalu sering dan jangan terlalu jarang, karena burung lovebird bila hidup di alam liar memang bisa mandi sendiri di dekat sungai, oleh karena itu cukup mandikan 1x sekali saja.
  • Sore hari. Keluarkan burung ke tempat yang sejuk, bisa di pasang di bawah pohon bersama kandangnya, karena pada umumnya aktivitas kicau lovebird terjadi pada pagi hari pukul 7.00 dan 14.00 – 16.00.
  • Malam. Menjelang tidur sempatkan membunyikan suara mp3 lovebird ngekek selama 10 – 15 menit saja.
Lakukan perawatan ini dengan konsisten, dalam waktu 6 bulan burung anda pasti memiliki skill ngekek.

3. Pakan Burung Lovebird
Tidak hanya dari segi perawatan burung lovebird saja, pakan burung juga diperhatikan, ada dua jenis makanan lovebird yang digunakan oleh jawara terama yaitu pakan alami dan pakan jadi.
Dibawah ini adalah pakan jadi yang sering dibeli dan banyak yang menggunakan.

Benelux Primus merupakan sereal makanan yang dibuat pada satu khusus burung saja, contohnya lovebird maka dikaleng digambarkan burung lovebird, pleci maka digambar kalengnya burung pleci. Benelux primus ini sangat terkenal dan sudah berdiri sejak tahun 1930.
Berikut ini kandungan vitaminnya :
  • Canary Seeds
  • Milet jepang
  • Safflowes seeds
  • Milet kuning
  • Lin seeds
  • Biskuit
  • Dan campuran bahan lainnya

Harga Berkisar : Rp 25.000 – 32.000 / Kaleng (Tergantung Daerah Masing – Masing )

Bagaimana Yang Alami Dan Segar :
Tentu ada, malah alami yang ini sangat lahap di makan burung lovebird, berikut ini cara membuatnya :
  • Belilah pakan burung lovebird di pakan burung terdekat (yang tidak bermerk alias kiloan saja tidak apa – apa)
  • Biji – bijian / pakan burung yang tadi dibeli, taburkan ke tanah yang basah.
  • Siram dengan percikan air (jangan menggunakan cebok yang diguyang ke tanah, karena langsung merusak tanaman yang masih bibit kecil - kecil)

  • Tunggu 2 – 3 minggu
  • Setelah tanaman tersebut menjadi millet yang ujungnya terdapat biji – bijian, tanaman tersebut dapat langsung di cabut dan basahi sedikit dengan air dan berikan ke burung lovebird, saya jamin langsung di lahap karena rasanya masih segar.


    Tambahan Makanan Alami :
    • Kangkung
    • Jagung

    4. Perawatan Kesehatan Burung Lovebird
    Dari segi pelatihan, makanan sudah, hal yang tidak boleh dilewatkan adalah kesehatan, menjaga kesehatan lovebird sangat erat dengan kaitannya dengan kebersihan kandang dan pemberian vitamin.
    Berikut ini caranya :
    • Bersihkan kandang setiap hari
    • Bersihkan tempat minum setiap hari, dan ganti airnya juga
    • Pakan harap dibersihkan dan dikeringkan, setelah itu baru di isi pakan
    • Pemberian vitamin dapat dilakukan setiap 2 – 3 minggu sekali ataupun setiap hari, dan vitamin yang cukup terkenal di kalangan masyarakat adalah Ebod vit

      3 Jenis Perawatan Burung Kolibri Wulung Menurut Kegunaan Masing - Masing

      Balik ke Rumah Maca Kabeh
      3 Jenis Perawatan Burung Kolibri WulungKolibri merupakan burung yang sangat mudah sekali perawatannya, dibandingkan dengan burung burung lainnya. Maka dari itu burung ini pun bila dilepaskan di perkotaan sekalipun dapat hidup dengan sendirinya, mengapa demikian? Karena makanan kolibri sangat mudah ditemukan antara lain : kroto / semut, madu, nektar dan air gula.


      Ciri spesies kolibri wulung diantaranya :
      • Memiliki warna kuning, campuran orang dan lainnya dan memiliki warna metalik di bagian kepalanya
      • Dapat terbang mencapai 990 di atas permukaan tanah
      • Nektar dan madu adalah makanan favoritnya
      • Hidup sendirian dan berpasangan

       3 Jenis Perawatan Burung Kolibri Menurut Kegunaan Masing – Masing

      Mengapa dibedakan menjadi 3 macam perawatan untuk kolibri wulung?? Karena tujuan pemelihara sangat berbeda – beda, seperti peternak yang kebanyakan memperbanyak dan menjaga kesehatan burung, berbeda dengan perawatan yang dilakukan jawara yang sangat teliti serta konsisten untuk melatihnya.

      Berikut ini 3 macam perawatan jenis burung kolibri wulung sehari – hari :

      1. Perawatan Standar Rumahan
      Perawatan standar rumahan ini biasa dipakai oleh kalangan pemelihara yang ingin mendengarkan atau menghiasi rumah dengan kicau burung. Mereka selalu mengutamakan kesehatan dan kebersihan kandang, maka dari itu langkah perawatannya sebagai berikut :
      • Bersihkan kandang dan tempat pakannya setiap hari
      • Berikan pakan dan isi pakan burung bila habis
      • Semprot / mandikan burung kolibri wulung setiap pagi jam 06.30 dan 15.00 sore
      • Jemur kolibri pada pukul 06.30-09.00 dan 15.30-17.00

      2. Perawatan Kolibri Wulung Model Ternak
      • Sebelum perawatan anda harus mendesain bagaimana kandang anda, karena masa – masa sendiri harus disendirikan contoh masa perkawinan, masa bertelur dan sebagainya
      • Langkah pertama adalah membersihkan kandang / alas setiap hari, membersihkan kotorannya serta mengganti pakan yang baru.
      • Semprot dan mandikan burung
      • Penjemuran peternak biasanya hanya membuka krodong / atap kayu diatas yang telah di desainnya
      • Pemberian multivitamin dan pemberian makanan berkualitas
      • Vaksin setiap 1 minggu sekali diperlukan bila peternak memiliki burung besar – besaran.
      3. Perawatan Kolibri Wulung Tujuannya Untuk Di Lombakan
      Perawatan model ini sekaligus melatihnya, sehingga apa yang di dengar dan apa yang dilakukan burung ya itu itu aja atau sesuai latihan yang diterima oleh majikannya
      • Membersihkan kandang dan pakan setiap hari
      • Semprot atau mandikan burung
      • Jemur kolibri pukul 06.30 – 09.00
      • Berikan makanan selang seling contohnya hari pertama air gula, hari berikutnya madu, hari berikutnya voer dan seterusnya.
      • Putarkan mp3 kicau burung wulung gacor saat penjemuran selama 60 menit
      • Jam 09.00 - 15.30 masukan ke dalam rumah yang hawanya jangan panas dan tutup dengan krodong
      • Jam 15.30 keluarkan burung di luar rumah serta kaitkan di pohon
      • Semprot burung hingga basah
      • Jam 15.30 – 16.30 putarkan mp3
      • Jam 18.00  masukan ke dalam rumah ( mengapa harus jam 18.00??, hal ini agar burung tidak stress dan dapat melihat pergatian malam)
      • Jam 21.00 putarkan mp3 kicau burung selama 30 menit saja

      Perawatan harian burung Parkit agar lebih cerewet

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Parkit memang tidak setenar Lovebird (LB) atau burung-burung kicauan lainnya, tapi burung ini tetap memilki penggemar sendiri. Karena warnanya yang indah dan beragam, Parkit banyak dipelihara sebagai burung hias, dan karena suara crecetannya yang unik Parkit juga sering dijadikan sebagai burung masteran.

      Untuk membuat Parkit rajin nyecret harus diberikan perawatan yang baik, mulai dari pemberian pakan yang berkualitas sampai pada perawatan harian yang konsisten. Perawatan Parkit sendiri tidak jauh berbeda dengan perawatan burung kicau lainnya seperti Kenari dan Lovebird (LB).

      Jika tujuan memelihara Parkit adalah untuk dijadikan sebagai burung masteran, maka Parkit harus memiliki suara crecetan panjang dan harus aktif nyrecet.

      Point utama yang harus dilakukan agar Parkit aktif bunyi adalah dengan memberikan pakan yang berkualitas seperti biji-bijian sebagai makanan utamanya dan pakan tambahan/Ekstra fooding (EF) seperti buah-buahan, sayuran, jagung muda dan lainnya, ditambah dengan pemberian egg food dan multivitamin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitaminnya.

      Selain diberikan pakan-pakan tersebut, Parkit juga perlu diberikan asinan/remisan sebagaimana umumnya burung-burung pemakan biji-bijian untuk membantu proses pencernaannya.

      Agar lebih praktis berikan saja tulang sotong sebagai asinan/remisan karena mudah didapatkan dan banyak dijual di kios-kios pakan burung, selain itu tulang sotong juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kalsium dari burung Parkit.

      Berikut ini adalah pola perawatan harian untuk Parkit agar rajin bunyi:

      • Mandi

      Seperti kebiasaan burung-burung lain, mandi juga menjadi salah satu bagian perawatan yang penting untuk burung Parkit agar bulu-bulunya selalu bersih dan segar, sehingga burung akan lebih nyaman dan lebih rajin bunyi.

      Mandikan Parkit setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri dicepuk. Ikuti saja kebiasaannya agar Parkit merasa nyaman dan tidak stres. Seminggu sekali Parkit bisa dimandikan dengan shampo khusus untuk burung.

      • Jemur

      Setelah selesai dimandikan biarkan Parkit didis dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya, baru kemudian dijemur selama satu jam.

      Lakukan penjemuran rutin setiap hari agar Parkit selalu sehat dan terbebas dari segala jenis parasit dan kutu sehingga burung akan lebih aktif berkicau.

      • Pakan

      - Berikan milet putih atau biji-bijian campuran yang biasa diberikan untuk Lovebird (LB) dan Kenari sebagai pakan utamanya. Pilih pakan kemasan yang bermerk bagus, karena biasanya kualitas dari produknya juga lebih terjamin.

      - Berikan sayuran seperti kangkung, tauge, sawi, atau jagung muda setiap hari, dan bila perlu juga bisa diberikan buah-buahan seperti apel, pepaya, atau yang lainnya dengan menu di selang-seling setiap harinya agar Parkit tidak bosan.

      - Berikan egg food 2x seminggu untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.

      - Berikan vitamin khusus burung kicauan yang diteteskan pada minumannya seminggu sekali untuk menjaga kondisi fisik Parkit agar selalu fit dan lebih rajin bunyi.

      • Kandang

      Parkit merupakan burung paruh bengkok yang suka menggigit apa saja, sama seperti kebiasaan Lovebird (LB) dan burung paruh bengkok lainnya. Oleh karena itu, untuk sangkar Parkit kita harus menggunakan sangkar besi seperti yang biasa digunakan untuk Lovebird (LB) agar tidak hancur digigiti.

      Bersihkan kandangnya setiap hari agar Parkit terbebas dari segala jenis penyakit.

      • Cara menjinakkan Parkit

      Untuk menjinakkan Parkit sebetulnya cukup mudah karena karakter burung ini memang mudah sekali jinak. Agar lebih cepat jinak kita bisa meletakkan kandangnya di tempat yang ramai dan sering dilewati banyak orang.

      Tujuannya agar parkit terbiasa dengan keberadaan Manusia disekitar kandangnya, sehingga akan lebih cepat jinak dan berani berkicau walaupun ada orang didekatnya.

      Jika kita ingin agar Parkit menjadi jinak total dan bisa di ajak bermain-main, maka kita harus melatihnya secara rutin dan penuh kesabaran. Parkit merupakan burung yang cerdas dan suka mengikuti pola (kode) yang terus-menerus di ajarkan.

      Langkah pertama untuk membuat Parkit agar jinak total bisa dengan sering memasukkan tangan kita ke dalam kandang Parkit. Lakukan secara hati-hati agar Parkit tidak takut dan stres.

      Saat kita mengganti pakan/air minumnya, untuk sementara diamkan dulu tangan kita di dalam kandang selama beberapa saat agar Parkit terbiasa dan hafal jika kegiatan kita tersebut tidak mengancamnya.

      Lakukan cara tersebut secara perlahan, rutin dan konsisten agar Parkit mengerti pola kebiasaan yang kita lakukan setiap harinya. Tujuannya agar Parkit hafal bahwa kita adalah perawatnya dan tidak mengancam keberadaanya.

      Baca juga:

      Perawatan khusus untuk Cucak cungkok agar cepat gacor

      Cara menghilangkan kebiasaan salto pada Cendet/Pentet

      Ciri-ciri perbedaan Cucak kombo jantan dan betina

      Demikian sedikit informasi tentang perawatan harian burung Parkit agar lebih cerewet. Untuk informasi lain seputar burung Parkit, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Parkit Albino

      Tips perawatan burung Pelatuk Bawang agar gacor untuk masteran

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Burung Pelatuk Bawang dikenal akan mistiknya, karena burung ini memiliki beberapa manfaat untuk berbagai keperluan supranatural seperti yang tertulis dalam Buku Primbon Jawa.

      Tapi selain dapat dimanfaatkan untuk berbgai keperluan supranatural, burung Pelatuk Bawang ternyata juga memiliki suara yang cukup bagus, yaitu suara tembakan yang khas mirip suara tembakan burung Cililin yang sangat cocok di jadikan sebagai masteran untuk burung-burung kicau jenis lain seperti Murai Batu (MB), Cucak ijo (CI), Kacer, Cendet dan burung-burung lainya.

      Perawatan burung Pelatuk Bawang juga tidak terlalu rumit dan hampir sama dengan perawatan burung kicau lain pada umumnya.

      Perawatan harian untuk Pelatuk Bawang agar rajin bunyi:

      • Pengembunan

      Keluarkan Pelatuk Bawang dari dalam rumah mulai jam 05.00 pagi untuk di embunkan, dan berikan ulat hongkong (UH) sebnayak 15 ekor atau ulat kandang (UK) sebnayak satu sendok teh.

      • Mandi

      Pelatuk Bawang tidak perlu dimandikan setiap hari, cukup dimandikan seminggu sekali saja dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer, karena di alam bebas burung ini juga tidak suka mandi.

      Setelah selesai mandi berikan jangkrik 5 ekor kemudian burung di angin-anginkan untuk mengeringkan bulu-bulunya baru dijemur.

      • Penjemuran

      Jemur Pelatuk Bawang setiap hari selama 1-2 jam secara rutin agar burung selalu sehat dan aktif. Setelah selesai dijemur, tempatkan Pelatuk Bawang di tempat yang teduh dan berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang diteteskan pada air minumnya.

      Sama dengan burung kicau jenis lainnya, Pelatuk Bawang memerlukan vitamin tambahan selain pemberian Ekstra fooding (EF) dan voer yang di berikan setiap hari.

      Berikan vitamin tambahan seminggu sekali karena sangat bermanfaat untuk menjaga kondisi Pelatuk Bawang agar tetap fit dan terhindar dari serangan penyakit, selain itu pemberian multivitamin juga dapat membuat Pelatuk Bawang menjadi lebih gacor.

      • Pakan dan Ekstra fooding (EF)

      Untuk pakan hariannya burung ini cukup diberikan voer dengan tambahan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong (UH), dan ulat kandang (UK).

      Pelatuk Bawang bisa diberikan voer halus atau voer kasar tergantung kebiasaan. Tapi karena Pelatuk Bawang suka mengotori cepuk minumnya dengan cara mencelupkan voer kedalam air minumnya, maka sebaiknya diberikan voer halus saja agar tidak bisa dibawa dan dicelupkan kedalam cepuk air minumnya.

      Sedangkan untuk Ekstra fooding (EF), Pelatuk Bawang bisa diberikan Jangkrik sebanyak 5/5 pagi/sore, ulat hungkong (UH) 15/15 pagi/sore, atau jika tidak ada ulat hongkong bisa diganti dengan ulat kandang (UK) sebanyak satu sendok teh pagi/sore.

      Kandang untuk Pelatuk Bawang:

      Untuk kandangnya sebaiknya menggunakan kandang besi/kandang kapsul yang biasa digunakan untuk Lovebird (LB) atau menggunakan kandang dari kawat ram agar tidak hancur dipatuki, karena Pelatuk Bawang memiliki kebiasaan mematuki batang pohon dengan paruhnya yang sangat keras dan tajam untuk mencari makanan dan untuk melubangi batang pohon ketika membuat sarang.

      Tempatkan sebuah batang kayu yang cukup besar didalam kandangnya sebagai tempat bertengger sekaligus untuk dipatuki seperti kebiasaannya di alam bebas yang selalu merambat dibatang-batang pohon sambil mematukinya untuk mencari makanan berupa ulat-ulat kecil yang terdapat disela-sela kulit pohon.

      Perbedaan Pelatuk Bawang jantan dan betina:

      Pelatuk Bawang dapat dibedakan jenis kelaminnya dari jambul yang ada dikepalanya. Untuk Pelatuk Bawang jantan memiliki jambul yang berwarna merah, sedangkan Pelatuk Bawang betina jambulnya berwarna hitam kecoklatan.

      Warna bulu Pelatuk Bawang jantan terlihat lebih lebih jelas/tegas dari pada Pelatuk Bawang betina yang memiliki warna bulu lebih kusam/pudar.

      Baca juga:

      Perawatan Sikatan Ninon/Selendang Biru agar gacor sepanjang hari

      Cara merawat Tledekan Laut agar rajin bunyi dan ngeplong

      Perawatan yang tepat untuk Tengkek Buto

      Demikian sedikit informasi tentang "Tips perawatan burung Pelatuk Bawang agar gacor untuk masteran". Untuk informasi lain seputar Pelatuk, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Pelatuk Bawang jantan

      Perawatan Burung Lovebird Di Alam Liar

      Balik ke Rumah Maca Kabeh
      Perawatan burung lovebird bila di alam liar memang sangat berbeda dengan perawatan di rumah. Biasanya perawatan burung di alam liar ini akan digunakan ketika burung tersebut sudah mulai punah, jumlah mulai berkurang dan penarikan burung.

      Seperti burung alap – alap sekitar tahun 1980 – an burung tersebut merupakan burung liar, dan dapat di lihat di pekarangan, atap, dan di pohon rumah anda. Namun saat ini burung alap – alap jumlahnya semakin berkurang, karena perburuan orang asing yang meledak dan di jual kepada negara tetangga serta upahnya pun cukup lumayan berkisar antara 1 hingga 5 juta rupiah.

      Bagaimana Kehidupan Burung Lovebird Di Luar?

      Lovebird merupakan istilah masyarakat karena burung tersebut selalu hidup berpasang – pasangan, bila berdempetan akan terbentuk simbol “Love”. Meski burung tersebut berpasang – pasangan, namun di kehidupan liar justru berbeda, mereka bergerombol ketika mencari makan, minum dan tidur, namun bila umur lovebird sudah di anggap masa perkawinan, burung tersebut justru tidurnya selalu berpasangan bahkan pada saat mencari makan dan tidak tertukar antara pasangan satu dengan yang lainnya.



      Bagaimana Dengan Tempat Habitatnya?
      Habitat yang paling disukai adalah perbukitan dan lembah, karena pada area ini banyak sekali tanaman biji – bijian serta air yang cukup. Silahkan baca selengkapnya 3 habitat burung lovebird yang disukai


      Bagaimana Perawatan Burung Lovebird Bila Di Liar?

      Ingat, burung lovebird berbeda dengan merpati yang dapat dikenalkan dengan mudah mengenai rumahnya.
      Namun burung lovebird juga memiliki sisi kecerdasan yang sama dengan merpati, namun caranya saja yang berbeda. Bila anda memiliki suatu pohon ataupun rumah kosong, maka lovebird pun akan berfikir itu adalah tempat yang dapat dijadikan habitatnya.

      Meski terbang kemanapun, bila dianggap habitat maka lovebird akan kembali ke tempat tersebut. Untuk mengenalkan habitatnya pun memang membutuhkan waktu yang berbulan – bulan tidak seperti merpati yang hanya membutuhkan 7 hari saja.

      Ciri ciri yang paling disukai adalah habitat pohon yang berlubang, dan disekitarnya terdapat pakan biji – bijian. Anda dapat menanduri pakan biji – bijian yang dapat dibeli di pakan burung (milet). Tanam biji – bijian tersebut kedalam tanah, dan siramlah hingga basah, setelah 1 hingga 2 minggu burung tersebut akan tumbuh menjadi tanaman serabut atau biasa dikenal milet. Gambar dapat dilihat bawah ini.

      Sebenarnya lovebird merupakan burung yang cukup pintar dalam mecari makan, mereka dapat berpindah pindah bila persediaan makanannya habis.


      Perawatan yang tepat untuk Poksay Jambul Sumatera agar rajin bunyi

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Burung Poksay Jambul Sumatera adalah salah satu jenis Poksay lokal Indonesia. Suara burung ini cenderung monoton tapi terdengar sangat keras, tajam dan kasar.

      Burung Poksay Jambul memang kurang laku dipasaran, mungkin karena suaranya yang monoton yang membuat burung ini kurang diminati.

      Tapi sebetulnya, suara Poksay Jambul cukup bagus untuk masteran burung-burung lomba karena karakter suaranya tajam dan kasar yang akan terdengar unik dan sangar kalau dinyanyikan oleh burung lain pada saat lomba burung kicau.

      Tapi ingat, kalau kita berniat menjadikan Poksay Jambul sebagai burung masteran/guru vokal untuk burung-burung gacoan kita, sebaiknya jaraknya jangan terlalu dekat dengan burung yang dimaster, karena bisa-bisa justru burung yang dimaster malah menjadi down karena terlalu sering ditembaki dengan suara Poksay Jambul yang sangat keras dan tajam.

      Untuk menjadikan Poksay Jambul sebagai masteran, tentunya burung harus sudah gacor agar suaranya bisa selalu terdengar oleh burung yang dimaster dan bisa cepat direkam.

      Untuk membuat Poksay Jambul rajin bunyi sebetulnya cukup mudah, karena burung ini termasuk burung yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan jenis pakan baru.

      Tapi biasanya, Poksay Jambul rata-rata memiliki karakter sangat giras karena hampir semua Poksay Jambul yang ada dipasaran berasal dari burung liar tangkapan hutan. Habitat asal Poksay Jambul yang berada dihutan dalam dan jarang, atau bahkan tidak pernah berinteraksi dengan manusia, membuatnya sulit untuk jinak, kecuali jika sudah dipelihara cukup lama mungkin bisa jinak.

      Perawatan Poksay Jambul tidak berbeda jauh dengan burung kicau jenis lain yang meliputi mandi, jemur dan pemberian pakan serta kebersihan kandang.

      Perawatan harian Poksay Jambul:

      • Mandi

      Untuk tahap awal, sebaiknya burung dimandikan setiap pagi dengan cara disemprot sampai basah kuyup untuk mengurangi sifat liarnya. Setelah selesai, kemudian angin-anginkan ditempat yang teduh sampai bulu-bulunya kering sambil diberikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) langsung dari tangan agar burung terbiasa dengan keberadaan kita sebagai perawatnya dan mulai tergantung dengan kita.

      • Jemur

      Setelah bulu-bulunya kering, kemudian dijemur selama kurang lebih satu jam. Setelah selesai, lalu gantang ditempat yang ramai agar burung terbiasa dengan lingkungan barunya dan berani berkicau walaupun ditempat yang ramai.

      • Pakan

      Untuk hariannya, Poksay Jambul bisa diberikan voer sebagai pakan utamanya dan juga ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, ulat kandang, belalang dan lainnya agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi sehingga burung menjadi rajin bunyi. Bisa juga diberikan buah-buahan seperti pepaya dan pisang.

      • Kebersihan kandang

      Kandang juga harus dibersihkan setiap hari karena Poksay Jambul nafsu makannya cukup rakus seperti burung jalak, sehingga kotorannya juga cukup banyak setiap harinya. 

      Dengan perawatan yang konsisten, Poksay Jambul akan lebih cepat gacor dan bisa digunakan sebagai masteran untuk burung-burung peliharaan kita terutama yang diperuntukkan untuk lomba agar materi isiannya lebih variatif.

      Baca juga:

      Cara melatih burung Beo agar bisa bicara

      Tips menjinakkan dan melatih burung Nuri agar bisa bicara

      Perawatan burung Kepodang agar cepat gacor

      Ciri-ciri Jalak Suren jantan dan betina yang akurat

      Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk Poksay Jambul Sumatera agar rajin bunyi. Untuk informasi lain seputar burung Poksay bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Poksay Jambul

      TIPS CARA MERAWAT BURUNG HUA MEI / WAM BIE AGAR RAJIN BERKICAU (GACOR)

      Balik ke Rumah Maca Kabeh
      JAKARTA SELATAN Hua Mei (Wam Bie), burung yang pada beberapa tahun lalu sempat menjadi burung jawara yang sangat terkenal dan paling didamba-dambakan di kalangan penghobi burung, burung yang terkenal sebagai burung petarung ini memang sangat digemari oleh sebagian besar kalangan penghobi burung baik dari Indonesia maupun manca negara seperti Thailand, Korea, Jepang dan negara asia lainnya.

      Namun perkembangan perburungan yang semakin lama semakin banyak perubahan sehingga pecinta burung tidak lagi hanya sekedar suka dengan burung dari segi volume kicauannya dan menang ketika tampil dalam pertandingan (adu fisik/bertarung), namun untuk lebih memilih keunikan dan variasi suaranya dan juga kelincahan dan penampilan yang menawan sehingga setiap mata memandang ketika burung berkicau dengan gerakan yang unik dan indah, maka itulah yang menjadi pilihan pagi kebanyak kicau mania untuk saat ini.   

      Adapun tips perawatan burung Hua Mei / Wam Bie tidak berbeda jauh dengan cara perawatan burung Kacer pada umumnya, dan berikut adalah tips dan cara perawatan burung Hua Mei / Wam Bie agar rajin bunyi (gacor):

      1.      Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang lebih rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, namun untuk Wam Bie tidak terlalu berbeda jauh dari segi kicaunnya, yang membedakan hanya lebih bervariasi untuk jenis kelamin jantan  
      2.      Burung diembunkan pada pagi hari sekitar pukul 6 – 7 pagi, ½ jam kemudian burung dimandikan, dan selanjutnya dijemur cukup 1 – 2 jam tergantung cuaca.
      3.      Bersihkan kandang setiap hari, ganti atau tambahkan makanan, ganti air minum dan usahakan berilah air minum dengan air masak atau bisa dengan air mineral dan sekaligus berikan juga multi vitamin cukup 2-3 tetes pada tempat minumnya sebagaimana yang sudah banyak disampaikan oleh para pakar agar burung tetap sehat dan fit.
      4.      Sediakan makanan yang cukup seperti pisang kapok dan pepaya, jika sudah ngevoer berilah voer kemasan, karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.
      5.      Berikan juga Extra Fooding (EF), jangkrik setiap pagi dan sore cukup 3 - 5 ekor, bisa juga dengan ulat hongkong secukupnya, cukup 2-3 kali seminggu atau boleh juga kroto secukupnya. 
      6.      Dan yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya hewan pengganggu, seperti: kucing, anjing, tikus, dll, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

      Demikian, tips ini tidak mutlak harus dilakukan sepenuhnya, tergantung pada kebiasaan dari burung milik masing-masing, semoga bermanfaat.

      Perlu perhatikan: “Usia berpengaruh pada rajin atau belumnya burung berkicau, semakin dewasa usia burung, seharusnya semakin rajin berkicau (gacor)"

      Penanganan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) macet bunyi

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Kadang ketika kita membeli Cucak Ijo (CI) saat kita pantau ditempat pemilik pertamanya sangat gacor, tapi begitu sampai dirumah menjadi pendiam (macet bunyi) dan tidak aktif. Seringkali Cucak Ijo (CI) menggembungkan bulu-bulunya dan bersuara krek-krek, padahal kita sudah menanyakan dengan detail semua perawatan dan settingan Cucak Ijo (CI) tersebut.

      Kadang kita berfikir kalau Cucak Ijo (CI) tersebut sedang dalam masa adaptasi dengan lingkungan barunya, tapi setelah kita tunggu selama beberapa hari, kondisinya bukan tambah baik, tapi justru semakin parah dimana Cucak Ijo (CI) tersebut lebih sering menggembungkan bulu-bulu dadanya dan kalaupun bunyi hanya suara krek-krek saja, dan bahkan terkadang sampai lidahnya melet-melet.

      Kondisi demikian tersebut sering di anggap oleh para Kicau Mania sebagai kondisi Over Birahi (OB). Mungkin anggapan tersebut memang benar, tapi terkadang kita salah dalam menganalisa apa yang menjadi penyebab dari kondisi Over Birahi (OB) tersebut.

      Penanganan yang sering dilakukan pada Cucak Ijo (CI) yang mengalami Over Birahi (OB) adalah dengan mengurangi porsi Ekstra Fooding (EF) hariannya dan hanya memberikan buah pepaya saja sebagai pakan utama Cucak Ijo (CI) dengan tujuan untuk menurunkan tingkat birahi yang berlebihan pada Cucak Ijo (CI) tersebut.

      Tapi banyak kasus yang terjadi, ternyata setelah dilakukan threatment tersebut selama beberapa hari bahkan beberapa minggu, kondisi Cucak Ijo (CI) tersebut tidak juga membaik, burung masih tetap membisu dan tidak aktif seperti pada saat masih ditempat pemilik lamanya, padahal semua perawatan dan settingan dari pemiliknya yang dulu sudah kita terapkan dari A sampai Z.

      Jika kondisi demikian yang terjadi, berarti bukan kondisi fisik Cucak Ijo (CI) tersebut yang bermasalah, tapi kondisi mentalnya yang bermasalah. Jadi, threatmen mengurangi porsi Ekstra Fooding (EF), serta hanya diberikan buah pepaya sebagai pakan utama Cucak Ijo (CI) tanpa pemberian variasi buah lainnya justru semakin memperparah kondisi dari Cucak Ijo (CI) tersebut.

      Kenapa bisa demikian..??
      Karena pada kondisi mental yang tertekan dengan suasana lingkungan baru yang mungkin membuat Cucak Ijo (CI) tersebut tidak nyaman serta kondisi fisik yang kelelahan sehabis menempuh perjalanan jauh, seharusnya Cucak Ijo (CI) tersebut justru diberikan lebih banyak asupan gizi untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit.

      Seharusnya, ketika kita memantau Cucak Ijo (CI) tersebut ditempat pemiliknya pertamanya, jangan hanya menanyakan perawatan harian dan settingannya saja, tapi yang tidak kalah penting adalah mengamati suasana lingkungan disekitar kandang Cucak Ijo (CI) tersebut digantang setiap harinya.

      Perhatikan apakah ada burung-burung lain disekitar Cucak Ijo (CI) tersebut ditempat pemilik pertamanya, ataukah justru tidak ada burung-burung lain disekitarnya. Karena ada beberapa individu Cucak Ijo (CI) yang tidak suka jika ditempatkan bersama burung-burung lainnya, terutama burung-burung kecil yang gacor dengan warna bulu yang mencolok/cerah seperti Kenari, Pleci, Kolibri dan lainnya.

      Dan jika dirumah kita terdapat banyak burung-burung lain yang gacor, terutama burung-burung kecil dengan warna mencolok/cerah, berarti itulah penyebab dari kondisi Over Birahi (OB) pada Cucak Ijo (CI) tersebut.

      Penanganannya:

      • Kalau ternyata memang hal itu penyebabnya, segera jauhkan burung-burung kecil/burung-burung lainnya tersebut agar Cucak Ijo (CI) tidak melihat secara langsung keberadaan dari burung-burung lain tersebut disekitarnya. Sebaiknya Cucak Ijo (CI) disendirikan dulu sampai kondisinya benar-benar pulih.

      • Berikan porsi jangkrik sekenyangnya sebagai menu Ekstra Fooding (EF) hariannya untuk mengembalikan stamina Cucak Ijo (CI) yang ngedrop.

      • Berikan kroto segar seminggu sekali dengan porsi 1 cepuk untuk mendongkrak birahi dan stamina Cucak Ijo (CI) agar memiliki tenaga untuk berkicau.

      • Berikan buah dengan menu bervariasi seperti pisang kepok putih, pepaya, apel merah, sawo, jambu biji merah, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan vitamin dari Cucak Ijo (CI) tersebut.

      • Mandikan setiap pagi hari sebelum dijemur agar Cucak Ijo (CI) merasa segar sehingga akan lebih bersemangat untuk berkicau.

      • Jemur Cucak Ijo (CI) selama 2-3 jam rutin setiap hari agar burung aktif kembali dan juga agar emosinya meningkat sehingga ketika berkicau menjadi lebih ngotot dengan mengeluarkan semua materi isiannya.

      Lakukan perawatan tersebut sampai Cucak Ijo (CI) kembali gacor seperti semula dan jangan terpaku pada perawatan dan settingan dari pemilik lamanya, karena kondisi burung tidak akan sama setiap harinya, kadang fit, kadang ngedrop. Jadi kita sebagai perawatnya harus jeli melihat kondisinya agar bisa memberikan perawatan yang tepat pada Cucak Ijo (CI) kesayangan kita.

      Setelah Cucak Ijo (CI) kembali gacor dan aktif seperti semula, perawatan dan settingannya bisa dikembalikan lagi seperti perawatan dan settingan dari pemilik lamanya.

      Baca juga:

      Jamu dan suplemen khusus untuk Cucak Ijo (CI) agar gacor, ngentrok dan bongkar isian

      Perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total

      Perbedaan perilaku Cucak Ijo (CI) fighter dan non fighter

      Tips perawatan Cucak Ijo (CI) bakalan agar cepat jinak dan rajin bunyi

      Demikian sedikit informasi tentang penanganan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) macet bunyi. Untuk informasi lain seputar Cucak Ijo (CI) bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Cucak Ijo (CI) Over Birahi

      Cara merawat Cucak Rowo bakalan agar cepat bunyi

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Perawatan Cucak Rowo (CR) sebenarnya tisak berbeda dengan perawatan burung lainnya seperti Cucak Ijo (CI) atau Trucukan dan burung-burung pemakan buah lainnya. Burung ini adalah pemakan buah-buahan dan serangga, jadi tidak terlalu sulit untuk memelihara burung mewah ini walaupun dipelihara dari bakalan.

      Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan/bakalan Cucak rowo, antara lain:

      Postur tubuh

      Pilihlah Cucak rowo yang memiliki postur tubuh besar dan panjang dengan leher yang jenjang, badan dan ekor serta kaki yang serasi/proporsional. Jangan memilih Cucak rowo yang berleher dan berbadan pendek serta berpostur kecil.

      Bentuk paruh

      Sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang, paruh bagian bawah harus lurus, karena Cucak rowo dengan bentuk paruh seperti itu memiliki suara yang istimewa.

      Perilaku

      Pilihlah bahan/bakalan Cucak rowo yang terlihat lincah dan bernafsu makan besar, ini merupakan ciri-ciri Cucak rowo yang sehat dan bermental baik.

      Perawatan awal untuk Cucak rowo (CR) bakalan:

      • Kandang

      Siapkan kandang kotak dengan ukuran panjang/lebar 45/60 cm dengan tinggi 60-70 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dari kayu asam dengan diameter 1,5 cm.

      • Pakan

      Pada dasarnya pakan untuk Cucak rowo sama dengan burung lain pada umumnya. Cucak rowo memerlukan menu pakan yang variatif agar dapat mencukupi kebutuhan nutrisi, vitamin, dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein dan karbohidrat, juga harus lengkap vitaminnya.

      Pada tahap awal, berikan pisang kepok yang telah diolesi madu sebagai pakan utama untuk Cucak rowo bakalan, berikan juga jangkrik sebanyak 5/5 pagi/sore, kroto segar 1 cepuk 2 hari sekali untuk menjaga stamina Cucak rowo.

      • Penempatan

      Tempatkan Cucak rowo bakalan ditempat yang tenang.

      • Terapi stres

      Agar tidak stres, sebaiknya Cucak rowo bakalan diberikan terapi dengan suara gemercik air.

      • Full kerodong

      Kerodong Cucak rowo bakalan selama satu minggu untuk masa adaptasi.

      • Mandi

      Untuk sementara tidak perlu dimandikan agar tidak stres.

      • Kebersihan

      Bersihkan kandangnya setiap hari, pakan dan air minumnya juga diganti setiap hari.

      Perawatan selanjutnya setelah masa adaptasi:

      • Setelah masa adaptasi selama satu minggu, Cucak rowo bakalan mulai diembunkan setiap pagi. Burung cukup dikerodong pada malam hari saja.

      • Mulai mandikan Cucak rowo dengan semprotan halus agar burung tidak stres.

      • Setelah dimandikan, angin-anginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Berikan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik dan ulat hongkong (UH). Berikan juga buah-buahan dan air minum yang bersih.

      • Setelah semua bulu-bulunya kering kemudian dijemur selama 1 jam.

      • Selesai dijemur, gantang Cucak rowo bakalan ditempat yang ramai agar terbiasa dengan keberadaan Manusia.

      Melatih Cucak rowo (CR) untuk ngevoer:

      Agar tidak merepotkan dalam perawatan hariannya, Cucak rowo bisa dilatih untuk makan voer, caranya sebagai berikut:

      • Tumbuk pisang kepok sampai halus, lalu dicampur dengan voer halus, aduk sampai rata.
      Perbandingan voernya cukup 1/3 saja, kemudian adonan pisang dan voer tadi dimasukkan lagi kedalam kulit pisang dan dibentuk agar menyerupai pisang utuh untuk mengelabuhi Cucak rowo agar mau memakannya.

      • Hari ke-2 kembali lakukan hal yang sama tapi dengan perbandingan voernya di perbanyak.

      • Hari berikutnya campuran voernya dibuat lebih banyak lagi sampai Cucak rowo mau makan voer polos tanpa pisang.

      • Setelah Cucak rowo mau makan voer halus, secara bertahap mulailah dilatih untuk makan voer kasar dengan mencampur voer halus dengan voer kasar.

      Pakan yang bagus untuk Cucak rowo (CR):

      • Voer

      Sebaiknya pilihlah voer yang memiliki kandungan protein sedang yaitu: 12%-18%, karena belum tentu Voer yang mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi burung. Ganti voer setiap 3 hari sekali.

      • Buah Segar

      Burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok, Apel, Sawo, Karsem, dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh Cucak rowo. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.

      • Ekstra fooding (EF)

      Pakan tambahan yang bagus untuk Cucak rowo yaitu: Jangkrik, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Ulat Daun Pisang, Belalang, dan lainnya. Pemberian Ekstra fooding (EF) harus disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian Ekstra fooding (EF) tersebut.

      Perawatan dan stelan harian untuk Cucak rowo (CR):

      Perawatan harian untuk burung Cucak rowo relatif sama dengan burung kicau jenis lainnya, kunci keberhasilan dari perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

      Berikut ini pola perawatan harian dan stelan harian untuk burung Cucak rowo:

      • Jam 05.00 Cucak rowo di embunkan.

      • Jam 07.00 pagi Cucak rowo dimandikan (disemprot atau dikeramba tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).

      • Bersihkan kandangnya setiap hari.

      • Ganti atau tambahkan voer, air minum dan buah.

      • Berikan Jangkrik 7 ekor.

      • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 07.30-09.30.

      • Jam 15.30 berikan Jangkrik 7 ekor lagi.

      • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara masteran.

      Tambahan:

      • Kroto segar diberikan dengan porsi 1 cepuk seminggu dua kali.

      • Buah segar diberikan rutin setiap hari dengan menu yang variataif, misalnya: Hari senin sampai hari rabu berikan buah pepaya, hari kamis sampai hari sabtu berikan pisang kepok yang diolesi madu murni pada permukaannya.

      • Berikan multivitamin khusus burung kicau yang dicampur pada air minumnya seminggu sekali.

      Penanganan Cucak rowo (CR) over birahi (OB):

      • Pangkas porsi pemberian jangkrik menjadi 3/3 pagi/sore, berikan 2 ekor ulat bumbung dalam 3 hari berturut-turut.

      • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi dan sore hari.

      • Durasi penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.

      Penanganan kalau kondisi Cucak rowo (CR) ngedrop:

      • Tingkatkan porsi pemberian jangkrik menjadi 10/10 pagi/sore.

      • Tingkatkan porsi pemberian kroto menjadi 3x seminggu.

      • Mandi cukup 2 hari sekali saja.

      • Burung segera di isolasi, jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Cucak rowo lain.

      • Durasi penjemuran ditambah.

      Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Cucak rowo (CR) bakalan agar cepat bunyi. Untuk informasi lain seputar Cucak rowo, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Cucak Rowo (CR)

      Cara merawat Kapas Tembak agar gacor dan buka ekor

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Kapas Tembak (KT) adalah burung masteran yang banyak dicari dan dipelihara oleh para Kicau Mania untuk dijadikan sebagai guru vokal untuk gacoannya.

      Suara tembakan rapat dan crecetan tajam dari Kapas Tembak memang terdengar sangat dominan ketika dinyanyikan oleh burung jenis lain (burung-burung lomba) pada saat dilombakan. Maka tidak heran jika banyak pemain lapangan yang mengandalkan suara dari Kapas Tembak untuk melengkapi materi isian gacoannya.

      Kapas Tembak adalah jenis burung pemakan buah-buahan dan serangga. Sama seperti Cucak Jenggot, burung ini sangat mudah dipelihara karena bisa beradaptasi dengan cepat pada lingkungan barunya. Bentuk fisik dan suara dari Kapas Tembak juga sangat mirip dengan Cucak Jenggot.

      Kelebihan Kapas Tembak dari Cucak Jenggot adalah pada suaranya yang lebih tajam dan lebih rapat serta memiliki gaya buka ekor saat berkicau, sehingga membuat Kapas Tembak terlihat lebih gagah dan atraktif saat berkicau.

      Seperti halnya gaya buka sayap (nggaruda) pada Trucukan, dan gaya ngentrok pada Cucak Ijo (CI), maka gaya buka ekor pada Kapas Tembak juga merupakan perilaku burung ini dalam menjaga wilayah teritorialnya. Dengan berkicau sambil buka ekor, Kapas Tembak seolah ingin menunjukkan bahwa dialah yang menguasai wilayah tersebut.

      Hampir semua Kapas Tembak akan menunjukkan gaya/perilaku buka ekor apabila kondisi burung sudah memenuhi berberapa kriteria berikut ini:

      • Kapas Tembak dalam kondisi fisik yang fit,  tidak kurang gizi dan tidak dalam kondisi mabung/ngurak serta tidak dalam kondisi sedang sakit.

      • Burung sudah mapan dan sudah gacor.

      • Kapas Tembak yang sudah dewasa lebih sering menunjukkan gaya/perilaku buka ekor, sedangkan gaya/perilaku buka ekor yang ditunjukkan oleh Kapas Tembak yang masih muda adalah perilaku dimana burung dalam tahap mempelajari kondisi lingkungan sekitarnya. Misalnya, ada burung dewasa didekatnya yang terlihat bergaya buka ekor, maka Kapas Tembak muda tersebut biasanya akan mengikuti gaya buka ekor dari Kapas Tembak dewasa tersebut.

      Kapas Tembak yang berkicau sambil bergaya buka ekor memang terlihat lebih gagah dan atraktif, apalagi jika hal itu ditunjukkan pada saat mengikuti lomba, maka bisa dipastikan akan memberikan nilai tambah untuk Kapas Tembak tersebut.

      Untuk melatih Kapas Tembak agar mau buka ekor, sebetulnya cukup mudah, yaitu dengan selalu menjaga kondisi dan kesehatan Kapas Tembak dan juga sering melatihnya dengan mempertemukan Kapas tembak tersebut dengan Kapas Tembak yang sudah lebih mapan setidaknya seminggu sekali.

      Sedangkan untuk perawatan hariannya agar Kapas Tembak gacor sebetulnya tidak jauh beda dengan perawatan burung-burung pemakan buah lainnya seperti Cucak Jenggot, Cucak Ijo (CI) dan Trucukan.

      Agar Kapas Tembak cepat gacor, lakukan perawatan sederhana ini secara rutin:

      • Setiap jam 05.00 pagi burung diembunkan agar menghirup udara segar, karena suasana pagi hari saat Matahari mulai terbit merupakan waktu paling favorit bagi burung-burung di alam liar untuk berkicau, jadi tujuan utama dari pengembunan adalah untuk mengingatkan burung pada suasana alami dihabitat aslinya agar burung terpancing untuk berkicau.

      • Jam 07.00 pagi Kapas.Tembak dimandikan dengan memakai semprotan atau memakai cepuk agar mandi sendiri. Akan lebih baik lagi kalau Kapas Tembak dibiasakan untuk mandi dibak keramba.

      • Sambil menunggu Kapas Tembak selesai mandi, bersihkan kandangnya lalu sediakan pisang atau pepaya dan ganti air minumnya dengan yang baru. Sebelum diberikan pada burung, terlebih dulu permukaan pisang atau pepaya diolesi dengan madu murni untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.

      • Setelah selesai mandi, Kapas Tembak di angin-anginkan untuk mengeringkan bulu-bulunya. Berikan jangkrik 3 ekor, ulat hongkong (UH) 3 ekor, kroto segar cukup diberikan seminggu dua kali saja dengan porsi satu cepuk untuk sekali pemberian.

      • Setelah semua bulu-bulunya kering, baru kemudian Kapas Tembak dijemur secukupnya saja, setelah burung terlihat mulai mangap dan gelisah segara angkat dan ditaruh ditempat yang teduh. Pada saat dijemur sebaiknya voer, buah dan air minumnya tetap diberikan.

      • Setelah selesai dijemur, gantang Kapas Tembak ditempat yang teduh, usahakan ditempatkan didekat suara gemercik air agar burung merasa nyaman dan terpancing untuk berkicau.

      • Sore hari kandang dibersihkan lagi, berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong (UH) 3 ekor, setelah selesai, burung dikerodong untuk istirahat.

      Lakukan perawatan tersebut secara konsisten agar Kapas Tembak gacor dan buka ekor.

      Baca juga:

      Ciri-ciri perbedaan Cucak Jenggot dan Kapas Tembak

      Perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total

      Perbedaan perilaku Cucak Ijo (CI) fighter dan non fighter

      Perawatan Trucukan pada saat mabung/nyulam bulu

      Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Kapas Tembak agar gacor dan buka ekor. Untuk informasi lain seputar Kapas Tembak bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Kapas Tembak

      Kolibri Wulung - MUNCANG

      Balik ke Rumah Maca Kabeh
      Kolibri wulung atau ada juga yang menyebutnya kolibri muncang (Anthreptes singalensis) ini adalah termasuk jenis burung yang suka makan sari bunga/nektar juga serangga-seranga kecil, laba-laba, buah dan ulat. Burung bertubuh mungil dan mempunyai variasi warna yang cantik ini juga mempunyai suara yang sangat bagus, bahkan kalau kita memeliharanya dari usia anakan atau remaja muda hutan yang masih berwarna hijau (Bulu anak) dan belum berganti bulu menjadi warna metalik (Bulu dewasa), lalu kita master dengan suara burung lain, burung ini akan bisa berkicau dengan banyak variasi meniru burung masterannya.
      Burung ini juga mempunyai sifat petarung / fighter yang kuat, jangankan melihat burung sesama jenisnya, jika kita tempelkan cermin kecil saja di sangkarnya maka dengan serta merta burung ini akan langsung berbunyi sambil bergaya dengan menaik turunkan ekor dan juga mengepak-ngepakkan sayapnya.

      Sekarang burung ini banyak dipelihara selain sebagai burung master, juga sudah mulai dilombakan di kelas khusus kolibri, dan otomatis harganyapun berangsur naik dari mulai harga ratusan ribu sampai jutaan. Memang untuk burung yang satu ini banyak orang yang suka sekali untuk memeliharanya, akan tetapi banyak sekali orang yang bingung untuk memelihara burung kolibri dikarenakan tidak seperti burung lainnya yang mudah sekali untuk makan dan perawatannya, tetapi kolibri harus dilakukan perawatan khusus. Untuk makannya juga tidak boleh sembarangan karena kalau salah dalam perawatan bisa-bisa burung kolibri ini akan mati, itulah kekawatiran banyak orang yang masi awam.

      Oleh sebab itulah penulis akan berbagi tips perawatan burung kolibri wulung ini agar cepat mau bunyi setiap harinya, berikut ini cara perawatan kolibri wulung yang biasa diterapkan pada kolibri koleksi penulis sendiri :

      Cara merawat kolibri wulung agar cepat gacor

      • Setiap pagi hari burung dikeluarkan dari rumah sekitar pukul 06.00 pagi supaya burung mendapatkan udara segar dan juga embun pagi.
      • Sekitar pukul 07.00 burung dimandikan dengan cara disemprot menggunakan sprayer dengan stelan lembut jangan lupa campurkan shampoo JATI JAJAR yang mampu membunuh kutu dan kuman juga sekaligus menghaluskan bulu burung. Lalu jemur sekitar 2 jam-an karena kolibri termasuk burung yang suka suhu panas.
      • EF rutin harian untuk kolibri wulung bisa diberikan berupa ulat hongkong 3 ekor (usahakan berikan ulat hongkong yang berwarna putih, yaitu ulat hongkong yang sedang ganti kulit / molting) berikan ulat hongkong tersebut 3 ekor di pagi hari dan 3 ekor lagi pada waktu sore hari, kroto juga bisa diberikan dengan takaran cukup secuil saja. Buah pisang kepok atau pepaya juga bisa kita berikan sebagai EF.
      • Setelah selesai dijemur air minumnya kita ganti dengan yang baru dan berikan vitamin merk Ebod Vit setiap hari dan seminggu sekali kita berikan suplemen penggacor merk EBOD-JOSS. Madu atau air gula bisa juga kita berikan ditempat kusus dan diberikan bergantian tiap harinya, adapun untuk air gula kita bisa membuatnya sendiri dengan perbandingan 1 air panas : 4 gula putih lalu kita dinginkan dulu sebelum diberikan ke burung.
      • Untuk kolibri wulung ada sedikit perbedaan dalam hal makanan jika dibandingkan dengan jenis kolibri lainnya yang kebanyakan hanya mau makan madu atau air gula saja, untuk kolibri wulung akan mau juga memakan voor bubuk kalau kita memberinya.
      • Pada malam hari burung dikerodong dan kita bisa memasternya dengan suara masteran dari MP3.

      Dengan cara perawatan seperti yang ada diatas maka burung kolibri kita bisa cepat sekali gacor, semoga tips yang kami sampaikan diatas tentang Cara Merawat Burung Kolibri Wulung bisa bermanfaat buat rekan semua.

      Sumber : http://www.mediaronggolawe.com/cara-merawat-burung-kolibri-wulung.html

      Perawatan harian burung Rambatan agar rajin bunyi

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Burung Rambatan adalah salah satu jenis burung pemakan serangga. Burung ini memiliki kebiasaan yang sama dengan burung Pelatuk, yaitu merambat dibatang-batang pohon untuk mencari makanan berupa ulat-ulat kecil disela-sela kulit kayu, dan kerena kebiasaannya itulah maka burung ini dinamakan Rambatan.

      Burung Rambatan memiliki suara yang khas, yaitu suara tembakan panjang yang nyaring serta crecetan-crecetan tajam yang menjadikan burung ini banyak dipelihara untuk dijadikan sebagai burung masteran.

      Burung Rambatan yang bisa gacor dengan suara-suara tembakan dan crecetannya yang khas adalah yang berkelamin jantan.

      Dan berikut ini beberapa ciri perbedaan antara burung Rambatan jantan dan betina:

      Ciri-ciri burung Rambatan jantan:
      • Postur tubuh lebih besar.
      • Suara kicauan lebih variatif dan lebih nyaring.
      • Warna bulu lebih jelas dan terang.
      • Yang paling mencolok adalah terdapat garis hitam terang diatas mata (alis) pada burung jantan.

      Ciri-ciri burung Rambatan betina:
      • Postur tubuh lebih kecil.
      • Suara monoton dan tidak senyaring burung Rambatan jantan.
      • Warna bulu lebih kusam/pudar.
      • Tidak terdapat garis hitam diatas matanya.

      Perawatan harian untuk burung Rambatan agar rajin bunyi:

      • Pakan

      Berikan voer sebagai pakan utamanya, bisa diberikan voer halus atau voer kasar tergantung kebiasaan.

      • Ekstra fooding (EF)

      Berikan Jangkrik sebanyak 3/3 pagi/sore, ulat hungkong (UH) 10/10 pagi/sore, atau jika tidak ada ulat hongkong bisa diganti dengan ulat kandang (UK) sebanyak satu sendok teh pagi/sore, dan kroto bisa diberikan 3 hari sekali agar burung lebih gacor.

      • Mandi

      Mandikan burung Rambatan dua hari sekali dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer.

      • Jemur

      Penjemuran cukup dilakukan selama setengah jam sampai satu jam saja setiap harinya karena burung ini menyukai suhu yang dingin atau sejuk.

      • Kandang

      Untuk kandangnya sebaiknya menggunakan kandang besi/kandang kapsul yang biasa digunakan untuk burung Lovebird (LB) atau menggunakan kandang dari kawat ram agar tidak hancur dipatuki, karena burung Rambatan memiliki paruh yang tajam dan keras yang biasa digunakan untuk mematuki batang pohon untuk mencari makanan, sehingga jika memakai kandang kayu akan cepat rusak karena dipatuki.

      Tempatkan sebuah batang kayu yang cukup besar didalam kandangnya sebagai tempat bertengger sekaligus untuk dipatuki seperti kebiasaannya di alam bebas yang selalu merambat dibatang-batang pohon sambil mematukinya untuk mencari makanan berupa ulat-ulat kecil yang terdapat disela-sela kulit pohon.

      Baca juga:

      Tips perawatan burung Pelatuk Bawang agar gacor untuk masteran

      Kelebihan dan kekurangan Cucak jenggot vs Kapas tembak

      Perawatan yang tepat untuk Tengkek Buto

      Demikian sedikit informasi tentang "Perawatan harian burung Rambatan agar rajin bunyi". Untuk informasi lain seputar burung Rambatan, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Burung Rambatan

      Perawatan harian Cucak Keling agar rajin bunyi dan gacor

      Balik ke Rumah Maca Kabeh

      Jika melihat penampilan fisiknya, Cucak keling terkesan seram dengan bulu-bulu pada seluruh tubuhnya berwarna hitam mengkilap kehijauan, ditambah dengan mata yang berwarna merah menyala semakin menambah kesan mistis pada burung ini.

      Tapi walaupun penampilannya terkesan seram, tapi burung ini bukanlah burung yang identik dengan hal-hal mistis seperti burung Gagak atau burung Hantu. Cucak keling adalah burung kicauan biasa yang banyak dipelihara para Kicau Mania sebagai burung masteran karena karakter suaranya yang tajam dan keras, bahkan terkadang juga dapat mengeluarkan suara tembakan mirip Cililin.

      Selain memiliki karakter suara yang khas, Cucak keling juga memiliki keistimewaan lain, yaitu dapat berkicau sambil teler meliuk-liukkan lehernya ketika sudah gacor dan benar-benar sudah mapan.

      Cucak keling juga dapat menirukan suara burung lain jika dipelihara dari anakan dan rutin dimaster, tapi burung ini hanya bisa menirukan suara-suara burung yang mirip dengan karakter suaranya.

      Di alam bebas, Cucak keling memakan buah-buahan, nektar, serangga, laba-laba, dan binatang-binatang kecil lainnya yang ada di pepohonan dan semak-semak. Karena itu, agar Cucak keling dapat rajin bunyi dan cepat gacor dengan bergaya teler ketika kita pelihara, maka sebisa mungkin harus diberikan menu pakan yang sesuai atau minimal hampir sama dengan makanan alaminya di alam bebas.

      Perawatan Cucak keling tidak jauh beda dengan perawatan burung Jalak, karena keduanya memiliki kesamaan dari mulai jenis pakan sampai pada perilakunya.

      Perawatan harian untuk Cucak keling:

      • Pagi hari Cucak keling dikeluarkan dari rumah untuk mendapatkan sinar Matahari pagi.

      • Setelah itu dimandikan dengan disemprot menggunakan sprayer atau biar mandi sendiri dicepuk yang agak besar.

      • Bersihkan kandangnya dari semua kotoran, karena Cucak keling termasuk burung yang rakus makan sehingga kotorannya juga banyak dan cepat menumpuk di dasar kandangnya. Burung ini juga termasuk jorok karena sangat suka mandi pada cepuk air minumnya.

      • Tambahkan atau ganti voer dengan yang baru. Air minumnya juga diganti dengan yang baru.

      • Berikan buah-buahan seperti pisang atau pepaya.

      • Setelah dimandikan, kemudian di angin-anginkan dulu sampai bulu-bulunya kering. Berikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor. Kroto bisa diberikan seminggu dua kali dengan porsi satu sendok makan. Berikan juga vitamin khusus untuk burung kicau seminggu sekali yang diteteskan pada air minumnya.

      • Setelah itu burung dijemur selama 1-2 jam.

      • Setelah selesai dijemur, gantang Cucak keling ditempat yang teduh. Usahakan untuk menempatkannya bersama burung-burung lain yang gacor untuk memancingnya agar ikut berkicau.

      • Sore hari sekitar jam 16.00, bersihkan lagi kandangnya dan ganti air minumnya dengan yang baru, karena biasanya air minumnya sudah kotor karena digunakan untuk mandi.

      • Berikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor.

      • Kemudian masukkan Cucak keling kedalam rumah untuk istirahat.

      Baca juga:

      Perawatan Meranti agar rajin bunyi dan cepat gacor

      Tips perawatan Branjangan agar cepat ngeplong dan gacor

      Perawatan harian untuk Cucak Biru agar rajin bunyi

      Demikian sedikit informasi tentang perawatan harian Cucak Keling agar rajin bunyi dan gacor. Untuk informasi lain seputar Cucak Keling, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

      Semoga bermanfaat
      Terima kasih

      Cucak Keling

      CARA MERAWAT BURUNG SRI GUNTING / SIRING GUNTING AGAR CEPAT BUNYI DAN GACOR

      Balik ke Rumah Maca Kabeh
      damai- Cara perawatan burung Sri Gunting agar rajin berkicau (gacor):


      Pasa dasarnya tidak berbeda jauh dengan cara perawatan burung jenis lainnya terutama dalam hal ini khususnya untuk sesama burung pemakan serangga, seperti kacer, murai batu, tledekan, pentet, dan burung lainnya: 

      Adapun cara merawat burung Sri Gunting atau sering disebut Siring Gunting (pedesaan) adalah sebagai berikut:
      1. Burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot dengan menggunakan spray. Perlu diingat, jangan mandikan burung Sri Gunting terlalu basah jika kondisi burung masih terlalu liar dan baru dibeli, tunggu hingga burung beradaptasi dengan lingkungan terutama kandang terlebih dahulu.
      2. Bersihkan kandang setiap hari, ganti atau tambahkan makanan, ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang sudah dimasak atau bisa juga dengan air kemasan atau air mineral.
      3. Lakukan penjemuran, secukupnya, lalu burung diangin-anginkan
      4. Berikan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (voer kemasan), jika belum ngevoer berilah kroto yang dicampur dengan voer terlebih dahulu untuk melatih agar burung sri gunting/siring gunting mau makan voer, namun pemberian kroto dan juga serangga lainnya seperti jangkrik dan juga ulat hongkong tetap dioberikan yang disediakan dalam wadah makannannya.
      5. Lakukan pemasteran seperti didekatkan dengan burung yang sudah gacor ataupun bisa diperdengarkan dengan Suara Burung MP3 yang bisa juga di download disini
      6. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah dibutuhkan suasana aman, bukannya tidak rame, tetapi sekalipun rame hanyalah orang yang lewat lalu-lalang saja.

      Harga di pasaran: Rp 150 ribu – Rp 250 ribu (tergantung kondisi dan masih bisa dinego)

      Demikian dan semoga bermanfaat. Cara di atas tidak mutlak harus dilakukan, karena tergantung kebiasaan dan cara perawatan yang dilakukan oleh masing-masing pemilik burung.

      Perlu diperhatikan: "Faktor usia berpengaruh pada rajin atau belumnya burung berkicau, semakin dewasa usia burung, akan semakin rajin berkicau (gacor)"
       
      Support : Creating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
      Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
      Template Created byCreating Website | ub Blog | Toko KembarTemplate
      Copyright © 2011. Alamat lengkap - All Rights Reserved
      Selamat Datang
      Selamat Datang